Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila Ideologi adalah ide, gagasan ataupun keyakinan yang menyeluruh dan disusun secara sistematis serta dipercaya kebenaran dan keabsahannya untuk diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya dengan berpegang teguh pada suatu keyakinan. Ideologi adalah sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan dan menjadi suatu pilihan yang mengatarkan masyarakat untuk memiliki komitmen keterikatan dalam mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka semakin tinggi juga komitmen untuk melaksanakannya. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh dan kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya ancaman dan persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Bagaimana agar hal itu dapat terwujud? Setiap bangsa dan negara memiliki ide, gagasan dan keyakinan yang menjadi pegangan hidup berupa ideologi untuk meraih cita-cita berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali bagi negara Indonesia. Indonesia sebagai negara yang berdaulat serta ingin berdiri kokoh dan kuat perlu mempunyai suatu ideologi yang kokoh dan kuat pula. Satu-satunya ideologi yang dimiliki oleh Indonesia adalah Pancasila. Pancasila yang berisi lima sila beserta butir-butirnya mencerminkan nilai, norma, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan kesatuan, musyawarah dan gotong royong walaupun hidup dalam keberagaman. Ideologi ini yang tidak dimiliki oleh negara manapun selain Indonesia. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila yang Pernah Terjadi di Indonesia Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia banyak menyerap informasi, teknologi hingga budaya dari negara lain. Salah satu dampak dari globalisasi sebagai bentuk dari perkembangan zaman yang semakin canggih yang tidak dapat dihindari adalah masuknya berbagai kebudayaan asing dan banyak masyarakat yang menerapkan kebudayaan itu. Hal ini sangat mengkhawatirkan apalagi jika banyak masyarakat yang perlahan-lahan melupakan Pancasila sebagai ideologi bangsanya bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua selaku bangsa Indonesia karena mengingat untuk memperoleh Pancasila, Indonesia harus melewati proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila adalah warisan leluhur bangsa yang menggambarkan kebhinekaan dan menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia. Ancaman terhadap ideologi Pancasila pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada saat itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila bahkan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak ditolak, kemungkinan besar ideologi selain Pancasila dapat berkembang dan meluas di Indonesia. Hal ini yang dikenal dengan ancaman ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar negara. Contoh bentuk ancaman ideologi lainnya yang dapat mengancam integrasi bangsa adalah agresi dari wilayah lain, spionase, perang saudara, pemberontakan senjata, teror berbasis senjata, sabotase, dan pelanggaran wilayah. Berdasarkan berbagai kasus ancaman ideologi, dapat disimpulkan bahwa ancaman tersebut dapat terjadi selain karena adanya perkembangan teknologi dapat pula terjadi karena marak terjadinya penyebaran ideologi lain selain Pancasila, ketimpangan demografi di daerah-daerah tertentu, kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah, kondisi politik yang kurang stabil dan mencekam, perkembangan ekonomi yang fluktuatif bahkan cenderung lamban, serta yang menjadi faktor paling berpengaruh adalah menurunnya tingkat toleransi antar kelompok dan Upaya Mahasiswa dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki andil dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan ideologi Pancasila agar terhindar dari ancaman globalisasi. Apalagi generasi muda merupakan generasi yang paling terpengaruh dari adanya perkembangan teknologi. Untuk mengetahui sejauh mana upaya mahasiswa dalam mempertahankan ideologi Pancasila, maka dilakukan wawancara singkat kepada dua orang mahasiswa Universitas Jember. Informan menuturkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, upaya yang dapat dilakukan adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, mampu menyaring informasi yang diperoleh terutama dari sosial media dengan baik, senantiasa menerapkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesatuan dan keutuhan para mahasiswa baik internal maupun eksternal lingkungan kampus. Mahasiswa berperan penting dalam mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua mahasiswa, mereka mengatakan bahwa bentuk implementasi Pancasila yang telah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tekun beribadah, menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati dan menghargai suku, bangsa dan agama lain yang berbeda dengan mereka, serta memiliki rasa toleransi dengan teman yang berbeda latar belakang baik dalam hal suku, kebudayaan, dan agama. Selain itu, implementasi Pancasila yang selalu mereka lakukan adalah menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan saling tolong menolong antar sesama teman yang sedang mengalami kesulitan. Hal-hal yang mereka sebutkan merupakan bentuk kecil dari implementasi Pancasila, namun apabila konsisten diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila. whatsapp-image-2022-11-30-at-0 Dokumentasi Wawancara dengan Mahasiswa Universitas JemberPandangan Dosen Mengenai Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila 1 2 Lihat Ilmu Sosbud SelengkapnyaDilansirdari Ensiklopedia, berikut termasuk bentuk pelaksanaan ideologi pancasila, terutama sila ketiga adalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. selalu berkunjung keluar negeri adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Ideologi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia seringkali mengalami ancaman untuk diganti oleh sekelompok kalangan. Ancama besar beberapa kali terjadi pada masa revolusi. Pada saat itu muncul berbagai pemberontakan yang berusaha mengganti ideologi pancasila, seperti pemberontakan PKI Madiun berusaha mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi komunis dan pemberontakan DI/TII berusaha mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi Islam. Pemberontakan besar untuk menganti ideologi pancasila kembali terjadi di tahun 1965 dengan terjadinya pemberontakan G30S/PKI. Atas pemberontakan tersebut, pada saat ini paham komunis menjadi paham yang dilarang di Indonesia. Dengan demikian, ancaman ideologi terhadap pancasila beberapa kali terjadi di Indonesia terutama untuk mengganti menjadi ideologi komunis dan Islam. Intoleransidengan sendirinya mengancam segi-segi kemajemukan yang kita miliki, termasuk ideologi tengah, kalimatun sawa, yang kita punya: Pancasila. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada 1999, Komnas Perempuan mencatat 421 produk hukum daerah yang diskriminatif sampai dengan 2016. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Semua Negara memiliki nilai-nilai, norma-norma, dan cita-cita yang merupakan acuan dalam mencapai tujuan dari Bangsa tersebut itulah yang disebut ideologi yang mana setiap negara memiliki deologi yang berbeda karena penyesuaian dengan keadaan. Dalam pertumbuhan dan perkembangan Bangsa Indonesia banyak sekali problem kepentingan masyarakat di wilayah nusantara ini yang diuji sejak dimulainya sejarah kebangsaan Indonesia dimaan ideologi-ideoogi banyak sekali yang dipakai oleh pemerintahan untuk melihat dan menyelaraskan kondisi bangsa pada saat itu. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, rumusan pancasila itulah yang menjadi hukum secara sah dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga Negara, tanpa kecuali Oleh karena dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara ideologi harus dijunjung tinggi oelh semua warga negara tanpa terkecuali, akan tetapi memang dalam perjalanan dan penerapannya dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan masih kerap diuji, ujian itu bukan hanya saat era reformasi tetapi juga hingga sekarang ini. Untuk itu penerapan Pancasila perlu diapliaksiakn dalam kehidupan masyarakat seperti sikap gotong royong antar sesama, toleransi antar umat beragama mengingat di Negara Indonesia ditempati oleh agama yang berbeda-beda, menghilangkan sikap deskriminatif kepada kaum minoritas dan sifat-sifat atau sikap yang dapapt menimbukan perpecahan antar umat beragama, suku ataupun ras ini banyak sekali permasalahan diskrimianatif yang meng atas namakan agama, bahkan juga suku padahal ideologi Pancasila dan juga nilai-nilai yang terkandung didalamnya sangat tidak mencerminkan kelompok diskrimatif tersebut , bahkan ada yang secara terang-terangan ingin mengganti ideologi pancasila dengan ideologi yang sangat tidak sesuai dengan nilai dan norma Bangsa Indonesia, Ancaman terhadap ideologi tersebut dikemas melalui berbagai macam isu yang sering tidak disadari oleh suatu masyarakat. Untuk memperkuat integritas bangsa dan meminimalisir muncunya perselisihan dalam konflik masyarakat, penguatan ideologi perlu mendapatka penekanan kebangsaan. Permasalahan ketahanan ideologi Pancasila saat ini sedang membelenggu bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai isu gerakan pembentukan negara berbasis agama sampai praktik-praktik di berbagai aspek kehidupan. Permasalahan ideologi memiliki dampak yang luar biasa besar. Karena ketika ideologi bermasalah maka seluruh aspek kehidupan suatu bangsa akan bermasalah. Pada dasarnya ideologi Pancasila adalah penentu arah perjalanan suatu bangsa, tahap awal upaya penyelesaian masalah tersebut adalah dengan melakukan diagnosa atau doktrin sikap nasionalisme dalam wujud rasa persatuan Indonesia sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat/utuh. Hubungan antara ketahanan nasional dan ideologi Pancasila merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Ideologi Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa secara nasional, pada awal pembentukan Negara Indonesi. Idelogi Pancasila disepakati secara politik yang mendasari dibentuknya bangsa Indonesia, ideologi ini akan digunakakn untuk membangun bangsa dan negara yang lebih maju dan tetap memegang prinsip dari nilai-nilai dan norma pada negara tersebut. Ketahanan nasional juga mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik itu berasal dari dalam maupun luar baik secara langsung maupun tidak langsung yang sifatnya membahayakan integritas, identitas bangsa, serta perjuangan mengejar tujuan dan cita-cita nasional karena ideologi bnagsa juga menjadi tuntunan bagi warga negara dan seluruh elemen yang ada dinegara tersebut guna menacapai tujuan bersama. Suryohadiprojo,199714. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Pancasilamerupakan ideologi yang dianut oleh Indonesia. Salah satu ancaman nonmiliter yang sering terjadi ialah serangan berupa ideologi. Salah satu bentuknya adalah doktrin untuk mengganti ideologi dasar dengan ideologi lainnya. Sehingga dapat dikatakan, bahwa ancaman nonmiliter dampaknya lebih besar daripada ancaman militer. a.
Jakarta - Pancasila mempunyai lima sila yang masing-masing memuat nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan musyawarah mufakat, dan keadilan sosial. Dalam buku Memahami Pancasila oleh Fais Yonas Bo'a dan Sri Handayani, Pancasila adalah falsafah bangsa sila dalam Pancasila juga bersifat mono pluralis atau kesatuan yang utuh. Maksudnya, kelimanya harus selalu dimaknai dan dilaksanakan dengan mempunyai fungsi dan kedudukan sebagai dasar negara, falsafah bangsa, sumber tertib hukum, konsensus final, dan ideologi dari buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila karya Winarno, Pancasila memenuhi kriteria sebagai ideologi terbuka. Dalam buku tersebut, menurut Frans Magnis Suseno 1995, yang dimaksud dengan ideologi terbuka adalah1. Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari kekayaan budaya masyarakat sendiri. Nilai-nilai dan cita-cita sebuah ideologi terbuka tidak berdasarkan paksaan dari berdasarkan konsensus atau kesepakatan masyarakat. Ideologi terbuka adalah milik seluruh Isinya tidak langsung operasional setiap saat. Tiap generasi dalam kurun waktu tertentu perlu menggali kembali nilai falsafah dan implikasi pada situasinya nilai-nilainya terbuka terhadap perkembangan baru dalam dalam pancasila bersumber pada budaya masyarakat di Indonesia. Bangsa Indonesia menjadi kausa materialis Pancasila bersumber pada?Dilansir dari Civic Education karangan Jazim Hamidi, menurut Wahjono 2008, ideologi Pancasila bersumber pada cara pandang integralistik Indonesia yang mengutamakan gagasan tentang negara yang bersifat Pancasila adalah suatu kesatuan tata nilai tentang gagasan-gagasan yang mendasar. Pancasila dilandaskan pada pandangan hidup bangsa dan jawaban atas perlunya falsafah dasar negara pada buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila, sebagai ideologi nasional Pancasila memerlukan perwujudan konkret dan aplikatif. Hal ini terkait perannya sebagai cita-cita bernegara dan sarana yang mempersatukan Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998, disebutkan bahwa Pancasila perlu diamalkan secara konsisten dalam kehidupan Pancasila bersumber pada cara pandang integralistik Indonesia yang mengutamakan gagasan negara bersifat persatuan. Pancasila juga memerlukan perwujudan yang informasinya bermanfaat, detikers! Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] erd/erd
KETUAMahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 Hamdan Zoelva mengatakan Pancasila ialah jalan tengah dari semua ideologi yang berbeda dan menyatukan perbedaan yang ada. "Jadi, Pancasila itu mengambil jalan tengah dari semuanya itu. Ide-ide sosialisme ada dalam Pancasila, ide-ide kemanusiaan, hak asasi, liberalisme, ada dalam Pancasila. overlord03 overlord03 Komunis, liberalis, sosialis Iklan Iklan