Umumnya, to be ini digunakan dalam kalimat nominal yang berfungsi sebagai kata kerja. Setiap to be memiliki aturan penggunaan masing-masing, tergantung dengan subjeknya. Selain itu, penggunaan pada kalimat nominal dan verbal pun juga berbeda. Nah, yuk, kita pelajari aturan penggunaan to be "is", "am", dan "are" bersama-sama! 1.
Contoh soal 2 “Let’s go swimming.” “I wish I … we have a test tomorrow and I still have to study.” A. am able B. could be C. could D. will be able E. be able to. Jawaban / pembahasan. Kalimat diatas adalah subjunctive wish bentuk future karena ada kata “tomorrow” dengan pola kalimat S1 + wish + S2 + (could/would + V1). Tes Who Am I. Petunjuk: Dapatkah anda memberi gambaran tentang dirimu sendiri? Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini dengan hati-hati, apabila kamu mem-pertimbangkan, kalimat tersebut dan cocok dengan dirimu, silahkan beri tanda cawang (V) pada kolom 1; apabila setelah anda mempertimbangkan kalimat tersebut agak cocok seperti dirimu. silahkan membberi tanda cawang (V) 2; dan apabila kalimatContoh soal passive voice. Agar lebih mudah memahaminya, berikut delapan contoh soal passive voice beserta jawabannya: Soal 1: Aurduri Bridge …(1) in 1990 and it
I am not at the bank. (Saya tidak berada di bank.) She was at home about 2 hours ago. (Dia berada di rumah sekitar 2 jam yang lalu.) 4. S + to be + (not) + V-ing. Sebelum membuat contoh, saya jelaskan sedikit yah. Ketika to be (am, is, are, was, were) dipasangkan dengan V-ing maka kalimatnya bermakna Continuous (sedang berlangsung). e.g: FAzS. 166 202 139 344 127 24 120 336 76