BagiAnda yang tertarik untuk memelihara ikan jenis ini simak beberapa cara merawat ikan discus dengan benar. Pastikan untuk menempatkan pada suhu aquarium adalah sekitar 82Β° F - 88 Β° F (28Β° C-31 Β° C). Perlu diperhatikan bahwa kondisi suhu air yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan oksigen di dalam akuarium. Ikan Discus atau ikan symphysodon adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari wilayah Amazon, Amerika Selatan. Ikan ini dikenal dengan warna tubuhnya yang indah dan beragam, serta bentuk tubuhnya yang bulat dan pipih. Ikan Discus sangat populer di kalangan penghobi ikan karena keindahan dan keunikan bentuk dan warna sisiknya. Berikut adalah beberapa informasi tentang ikan Discus Karakteristik Fisik Ikan Discus memiliki karakteristik fisik sebagai berikut Bentuk Tubuh Ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Ikan Discus memiliki kepala yang pipih dan mulut yang besar. Ukuran Ukuran ikan Discus dewasa bisa mencapai 20 cm dengan berat sekitar 200 gram. Warna Sisik Warna sisik ikan Discus sangat bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga coklat dan hitam. Warna sisik pada ikan Discus bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada jenis dan varietasnya. Sisik Sisik ikan Discus sangat halus dan terlihat seperti bahan dasar yang sangat halus dan sangat transparan. Sisik ini memiliki penampilan yang mirip dengan kristal dan memiliki efek yang indah ketika terkena cahaya. Sirip Ikan Discus memiliki sirip yang panjang dan lebar. Sirip punggung dan sirip ekor pada ikan Discus sangat indah dan sering menjadi daya tarik utama bagi penghobi ikan. Kepribadian Ikan Discus cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Dalam kesimpulan, ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang bulat dan pipih dengan sirip panjang dan lebar. Warna sisiknya sangat bervariasi dan sangat indah untuk dilihat. Ikan Discus juga memiliki kepribadian yang tenang dan damai, sehingga cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai. Persyaratan Lingkungan Berikut adalah beberapa persyaratan lingkungan yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan Discus Suhu Air Suhu air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 28-30 derajat Celcius. Suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ikan Discus menjadi stres dan rentan terhadap penyakit. pH Air pH air yang ideal untuk ikan Discus berkisar antara 5,0-7,0. Ikan Discus membutuhkan kondisi air yang lembut dan sedikit asam. Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Air harus bersih, tidak beracun, dan memiliki kandungan oksigen yang cukup. Pastikan untuk mengganti air secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat membahayakan ikan. Aerasi dan Filtrasi Aerasi dan filtrasi air sangat penting untuk menjaga kualitas air yang baik dan mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Pasang sistem aerasi dan filter yang baik untuk memenuhi kebutuhan lingkungan air ikan Discus. Pencahayaan Ikan Discus tidak memerlukan pencahayaan yang terlalu terang. Berikan pencahayaan yang cukup agar ikan Discus bisa melihat makanan dan lingkungan sekitar, namun jangan terlalu terang karena bisa menyebabkan stres pada ikan. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Pemeliharaan Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan ikan Discus yang perlu diperhatikan Kualitas Air Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan Discus. Pastikan air dalam akuarium bersih dan bebas dari kontaminasi seperti bakteri, parasit, dan jamur. Lakukan penggantian air secara rutin, yaitu sekitar 30% setiap minggu. Periksa pH, suhu, dan kandungan oksigen air secara rutin untuk memastikan kondisi air yang optimal bagi ikan Discus. Pemilihan Makanan Ikan Discus memerlukan makanan yang seimbang dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Berikan makanan yang beragam, seperti pelet, cacing sutera, dan udang kecil. Pastikan makanan yang diberikan segar dan bebas dari kandungan bahan pengawet yang berbahaya bagi ikan. Pemilihan Akuarium Akuarium yang digunakan untuk ikan Discus harus memenuhi persyaratan lingkungan yang sesuai, seperti suhu air yang stabil, pH yang rendah, dan tingkat kecerahan yang cukup. Pastikan ukuran akuarium yang digunakan cukup besar untuk menampung ikan Discus dewasa, dengan minimal ukuran 120 cm x 60 cm x 60 cm untuk satu pasang ikan. Penyediaan Perangkat Pendukung Penyediaan perangkat pendukung seperti sistem aerasi dan filter air sangat penting untuk menjaga kualitas air dalam akuarium. Pastikan perangkat pendukung yang digunakan bekerja dengan baik dan rutin membersihkan sistem filter air agar tetap bersih dan bebas dari bakteri dan jamur. Perawatan Kesehatan Lakukan perawatan kesehatan secara rutin untuk ikan Discus, seperti pengobatan dan perawatan ketika ikan terkena penyakit atau luka. Pastikan untuk memisahkan ikan yang sakit dari ikan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit ke ikan yang lain. Pemilihan Pasangan Ikan Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pastikan untuk menjaga suhu, pH, dan kualitas air yang baik serta memperhatikan pencahayaan dan filtrasi air yang tepat untuk memastikan keberhasilan dalam memelihara ikan Discus. Kepribadian Ikan Discus terkenal dengan kepribadiannya yang tenang dan damai. Ikan ini cenderung berenang dengan lambat dan sering menghabiskan waktu beristirahat di permukaan air atau di sisi akuarium. Ikan Discus sangat cocok untuk ditempatkan di akuarium yang tenang dan damai, karena ikan ini sangat sensitif terhadap stres dan lingkungan yang tidak stabil. Ikan Discus juga cenderung bersifat sosial dan akan lebih nyaman jika dipelihara bersama dengan beberapa ekor ikan Discus lainnya. Namun, perlu diingat bahwa ikan Discus juga memiliki hierarki sosial di dalam kelompoknya. Oleh karena itu, perhatikan jumlah ikan dan ukuran akuarium yang cukup besar untuk menampung semua ikan dan meminimalkan konflik di antara mereka. Ketika ikan Discus merasa tidak nyaman atau stres, mereka dapat menunjukkan tanda-tanda dengan perilaku yang berbeda seperti bersembunyi di sudut akuarium, tidak mau makan, atau berenang dengan tidak stabil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan lingkungan akuarium dan memberikan kondisi yang optimal bagi ikan Discus agar mereka merasa nyaman dan sehat. Pembiakan Berikut adalah beberapa tips pembiakan ikan Discus Pemilihan Induk Pilih pasangan ikan Discus yang sehat dan memiliki kondisi fisik yang baik. Pastikan pasangan ikan yang dipilih memiliki ukuran dan warna sisik yang serupa agar menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas. Kondisi Lingkungan Perhatikan kondisi lingkungan dalam akuarium yang akan digunakan untuk pembiakan, seperti suhu air, pH, dan kualitas air. Pastikan kondisi air dalam akuarium stabil dan optimal untuk mendukung perkembangan telur dan larva ikan Discus. Proses Kawin Ikan Discus akan melakukan ritual kawin, di mana pasangan akan menempelkan tubuh mereka secara horizontal dan melepaskan telur dan sperma. Telur yang dilepaskan akan menempel pada permukaan objek dalam akuarium, seperti daun atau batu. Penjagaan Telur dan Larva Setelah melakukan kawin, pasangan ikan Discus akan menjaga dan mengawasi telur hingga menetas. Setelah menetas, larva ikan Discus masih memerlukan perhatian khusus, seperti pemberian makanan khusus yang mudah dicerna dan pembersihan kotoran yang terakumulasi di dalam akuarium. Perawatan Keturunan Setelah larva ikan Discus mencapai ukuran tertentu, mereka bisa dipisahkan dari pasangan induk dan ditempatkan dalam akuarium yang terpisah. Pastikan memberikan makanan yang seimbang dan kualitas air yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan Discus yang sehat. Dalam melakukan pembiakan ikan Discus, perlu memperhatikan pemilihan pasangan ikan yang sehat, kondisi lingkungan yang optimal, serta perawatan dan pengawasan telur dan larva yang baik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan keturunan ikan Discus yang sehat dan berkualitas. Harga Harga ikan Discus dapat bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan varietasnya. Secara umum, harga ikan Discus mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Berikut adalah estimasi harga ikan Discus di Indonesia Ukuran 4-5 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 6-7 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 8-9 cm Rp – Rp per ekor Ukuran 10-11 cm Rp – Rp per ekor Ukuran di atas 12 cm Harga bisa mencapai puluhan juta rupiah per ekor. Harga tersebut hanya bersifat perkiraan dan dapat berbeda di setiap daerah dan toko ikan. Pastikan membeli ikan Discus dari penjual terpercaya dan menjaga kondisi ikan dengan baik setelah dibeli untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan Discus. Dalam melakukan pemeliharaan ikan Discus, perlu memperhatikan kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ikan Discus juga memerlukan lingkungan yang tenang dan damai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Apalagibagi Anda pencinta ikan hias memilih jenis ikan ini adalah pilihan yang tepat. 5. Super Red Melon. Ini agak sedikit berbeda dengan jenis ikan discus yang sebelumnya. Nampak terlihat perbedaan antara super red melon dan red marlboro dari segi warna pada tubuh si ikan. Jika pada red marlboro discus mempunyai warna jingga kemerahan saja. Ikan Discus adalah salah satu ikan air tawar yang sangat terkenal di kalangan aquarists. Ikan Discus berasal dari kawasan Amazon, dan dikenal karena warna tubuhnya yang beragam. Ikan Discus biasanya mencapai panjang 5-6 inci dan berat 1-2 pon. Ikan Discus dapat hidup dalam berbagai jenis lingkungan, namun mereka cenderung menyukai lingkungan yang berpH tinggi, temperatur air tinggi, dan kondisi air yang sangat bersih. 10 Jenis Ikan Discus yang Wajib Kamu Koleksi di Aquarium Penghobi Discus Wajib Punya Ikan Discus juga membutuhkan makanan yang bervariasi, yang termasuk makanan yang bergizi, seperti makanan kering, sayuran, dan makanan hidup. Jika diperlakukan dengan baik, Ikan Discus dapat hidup hingga 10 tahun atau lebih. Ikan Discus juga sangat suka bersosialisasi dengan ikan lain, jadi jika Anda ingin memelihara beberapa di dalam akuarium, pastikan Anda membeli ikan yang berasal dari sumber yang sama. Ciri Fisik Ikan Discus 1. Memiliki tubuh bulat berwarna cerah dengan ekor yang lebar dan bundar. 2. Memiliki dua pasang sirip yang lebar dan berbentuk bulat. 3. Memiliki tekstur kulit yang lembut. 4. Memiliki panjang tubuh yang pendek dan memiliki warna yang beragam. 5. Memiliki respon yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. 6. Biasanya menyukai air berpH tinggi. 7. Memiliki jenis kulit yang kuat dan tahan terhadap penyakit. 8. Memiliki kecenderungan untuk menjadi ikan yang Jenis Ikan Discus Beserta Penjelasan Lengkap 1. Discus Royal Blue Discus Royal Blue adalah jenis ikan discus yang memiliki warna biru dan putih yang sangat indah. Ikan ini biasanya mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan beradaptasi dengan baik. Ikan ini juga memiliki banyak varietas warna, seperti biru tua, hijau, kuning, dan merah. 2. Discus Turquoise Discus Turquoise adalah jenis ikan discus yang memiliki warna biru-hijau cerah dan memiliki banyak subtipe warna, seperti abu-abu, hijau tua, kuning, dan merah. Ikan ini biasanya memiliki beberapa tanda yang membuatnya tampak menarik, termasuk garis-garis di sepanjang tubuhnya. 3. Discus Albino Discus Albino adalah jenis ikan discus yang memiliki warna putih dan abu-abu yang sangat menarik. Ikan ini biasanya memiliki beberapa tanda yang membuatnya tampak menarik, seperti garis-garis di sepanjang tubuhnya. 4. Discus Red Sun Discus Red Sun adalah jenis ikan discus yang memiliki warna merah menyala dengan sedikit warna kuning. Ikan ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan sangat mudah diperawat. Ikan ini juga memiliki banyak subtipe warna, seperti merah muda, kuning, dan hijau. 5. Discus Blue Diamond Discus Blue Diamond adalah jenis ikan discus yang memiliki warna biru yang sangat indah. Ikan ini hampir tidak beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mudah, tetapi jika benar-benar diperawat, ikan ini akan menjadi sangat menarik. Ikan ini juga memiliki beberapa tanda yang membuatnya tampak menarik, seperti garis-garis di sepanjang tubuhnya. 6. Discus Blue Snakeskin Discus Blue Snakeskin adalah jenis ikan discus yang memiliki warna biru-hijau cerah dan memiliki banyak subtipe warna, seperti abu-abu, hijau tua, kuning, dan merah. Ikan ini memiliki kulit berbulu yang membuatnya tampak unik dan menarik. 7. Discus Red Melon Merupakan salah satu jenis ikan discus yang populer di kalangan penyuka ikan. Ikan ini memiliki warna dasar putih dengan rona merah keemasan, dan memiliki tanda melon unik yang membentang dari punggung ke ekor. Ikan ini merupakan jenis ikan yang bersifat koloni dan dapat hidup dalam komunitas dengan ikan discus lainnya. Ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, sehingga perlu diperhatikan kondisi air, pH, dan suhu. Ikan ini disarankan untuk dipelihara secara berpasangan atau dalam komunitas kecil ikan discus. 8. Discus Brown Crown Discus Brown Crown adalah jenis ikan Discus yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki warna coklat terang yang meliputi sebagian besar tubuhnya, dengan beberapa warna oranye dan kuning yang berbeda-beda. Ikan ini dikenal karena tingkat kecerdasannya, karena ia dapat mengingat dan mengenali pemiliknya. Ikan ini juga dapat mengenali dan bereaksi terhadap berbagai warna dan bentuk yang berbeda. Ikan Discus Brown Crown umumnya hidup di air yang lebih hangat dan dapat hidup dalam kolam air yang lebih dangkal. Mereka juga sangat sensitif terhadap kualitas air dan perlu terus-menerus dipantau. Ikan ini dapat mencapai panjang sekitar 8-10 inci dan dapat bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan baik. 9. Discus Yellow Mask Discus Yellow Mask adalah jenis ikan discus yang memiliki warna kuning cerah dengan mahkota kuning terang pada kepalanya. Ikan ini memiliki banyak subtipe warna, seperti merah, hijau, dan biru. Ikan ini biasanya mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan beradaptasi dengan baik. 10. Discus Red Fire Discus Red Fire adalah jenis ikan discus yang memiliki warna merah terang dengan mahkota merah dan garis-garis kecil yang membuatnya tampak menarik. Ikan ini biasanya memiliki beberapa tanda yang membuatnya tampak menarik, seperti garis-garis di sepanjang tubuhnya. Jenis Ikan Discus Paling Banyak Dipelihara Jenis ikan Discus yang paling banyak dipelihara adalah Discus Fish Heckel. Ikan ini sangat populer di kalangan hobbyis ikan karena memiliki warna yang indah dan unik. Ikan ini mudah digemari dan dipelihara karena kepribadiannya yang ramah. Ikan ini juga cocok untuk berbagai macam tipe aquarium, termasuk tipe berukuran kecil dan sedang. Jenis Ikan Discus Langka Discus ikan yang paling langka adalah Blue Discus Symphysodon Aequifasciatus. Discus ini berasal dari Amazone, yang merupakan sebuah daerah yang sangat luas di Amerika Selatan. Discus ini memiliki warna biru yang cerah dengan bagian atas yang bercorak, dan bagian bawah yang coklat. Discus ini bisa mencapai panjang hingga 8 inci, dan mereka memerlukan air yang lembut dengan PH yang tinggi. Discus ini sangat langka dan mahal, sehingga harganya bisa mencapai ratusan dolar. Jenis Ikan Discus Paling Banyak Dipelihara di Indonesia Jenis ikan discus yang paling banyak dipelihara di Indonesia adalah Discus Turquoise, Discus Red Melon, Discus Yellow, dan Discus Red Fire. Semua jenis ikan discus ini sangat populer di Indonesia karena memiliki warna yang menarik dan mudah dalam perawatannya. Jenis Ikan Discus Rekomendasi untuk Pemula Untuk pemula yang ingin memelihara ikan discus, ada berbagai jenis ikan discus yang dapat dipilih. Beberapa rekomendasi jenis ikan discus untuk pemula meliputi β€’ Discus Red Melon Jenis ikan discus ini memiliki warna merah muda dan ungu yang menyala, dengan warna putih di lehernya. β€’ Discus Blue Diamond Jenis ikan discus ini memiliki warna biru yang cerah dan kontras dengan warna ungu dan putih yang menyala. β€’ Discus Red Turquoise Jenis ikan discus ini memiliki warna merah muda dan hijau yang lembut, dengan warna putih yang menyala di sekitarnya. β€’ Discus Pigeon Blood Jenis ikan discus ini memiliki warna merah yang cerah dan kontras dengan warna putih menyala di sekitarnya. β€’ Discus Cobalt Blue Jenis ikan discus ini memiliki warna biru yang cerah dan kontras dengan warna putih menyala di sekitarnya. Ikan discus adalah ikan yang populer di kalangan penghobi. Mereka merupakan salah satu jenis ikan yang paling menarik untuk dilihat. Ikan discus memiliki warna yang indah dan beragam. Ikan ini biasanya memiliki warna merah, biru, abu-abu, hijau, dan banyak warna lainnya. Ikan ini juga memiliki bentuk yang menarik dengan warna yang berubah-ubah. Ikan discus biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 10 cm. Mereka akan lebih menarik jika diperhatikan di dalam akvarium. Selain itu, ikan ini juga sangat mudah dirawat dan cocok untuk kebanyakan akvarium. Ikan discus juga membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan bahwa mereka tetap sehat. Mereka membutuhkan air yang bersih, makanan berkualitas tinggi, dan lingkungan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Ikan discus juga membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya agar tetap sehat. Meskidemikian, tekstur warna discus ini cenderung ke arah jingga menyerupai aksen krem. Di atas ini adalah pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor hitam pada sisi belakangnya. 9. Jenis Ikan Discus Cobalt Ikan Discus memiliki nama ilmiah yaitu Symphysodon yang habitat aslinya berada di Lembah Sungai Amazon. Ikan air tawar ini memiliki banyak penggemar karena corak warna pada sisiknya sangat menarik dan ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan ikan satu ini mulai dari karakter, jenis-jenisnya, cara merawatnya hingga cara membudidayakannya. Berikut adalah ulasannyaKarakter Ikan DiscusJenis Ikan Discus SubspeciesBrown DiscusGreen DiscusBlue DiscusHeckle atau Red DiscusJenis Ikan Discus BreedingBlue diamondPearl pigeonRed melonRed marlboroCheckerboard PigeonGolden yellow diamondRafflesiaSan MerahBlue TurquoiseBlue ScorpionCara Merawat Ikan DiscusCara Budidaya Ikan DiscusHarga Ikan DiscusKarakter Ikan DiscusSecara umum, ikan satu ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan bulat menyerupai lempengan cakram yang berdiri tegak. Semua jenis ikan ini memiliki tubuh yang dibalut oleh warna dasar merah Discus yang saat ini banyak dijual memiliki warna-warna yang bervariasi dan menarik. Perbedaan dan variasi warna antara ikan satu dengan lainnya berbeda berdasar pada breeder atau warna sisiknya yang menarik, ikan yang memiliki panjang garis tubuh hingga mencapai 15 cm ini juga memiliki corak mata yang menawan. Kebanyakan dari ikan ini memiliki mata yang berwarna panjang tubuh yang berkisar 20 – 25 cm, ikan ini bisa bertahan hidup cukup lama mulai dari 8 hingga 15 tahun. Untuk bertahan hidup, ikan ini mengkonsumsi cacing, ikan kecil dan beberapa sifat Ikan Discus yang khas dan cukup berbeda dengan ikan lainnya. Berikut adalah karakteristik utama ikan yang banyak dijumpai di Peru, Brazil dan Kolombia iniPenyendiriSifat utama dari ikan yang disebut sebagai king of aquarium ini adalah penyendiri, tidak suka mengganggu dan hanya mau berkumpul dengan heran jika Anda akan melihat ikan ini berkumpul hanya dengan kelompok yang ikan satu ini cukup jinak dan ramah saat dipelihara. Namun ikan ini bisa berubah menjadi agresif saat melindungi teritorinya dan ikan-ikan kecil, serta saat bersama dengan ikan satu ini memiliki tubuh yang ramping, saat bergerak dan berenang, ikan ini cenderung cukup lambat. Sehingga banyak orang mengkategorikan ikan ini sebagai ikan yang pasif, ikan ini juga rentan terhadap keadaan lingkungan yang berubah. Ikan satu ini memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu dan kualitas Anda tertarik untuk memelihara ikan ini, Anda disarankan untuk memeliharanya di ruangan yang tertutup. Hal ini untuk menghindari perubahan cahaya atau hal lain yang mampu mengganggu ikan Ikan Discus SubspeciesJenis Ikan Discus diklasifikasikan ke dalam 4 kategori, yaituBrown DiscusJenis ini memiliki warna dasar coklat tua di sepanjang tubuhnya. Selain itu juga terdapat garis vertikal yang memanjang dari kepala hingga seluruh ini juga memiliki garis di dahi hingga punggung berwarna biru, kemudian dari punggung ke ekor berwarna kemerahan. Ikan yang berasal dari Belem ini, memiliki panjang sekitar 13 cm saat menginjak usia DiscusDiscus jenis ini dibagi lagi menjadi 2 kategori yaitu Peruvian Green dan Teffe Green. Kedua jenis ini dibedakan berdasar pada habitat asal dari ikan jenis Green banyak ditemukan di negara Peru. Ikan satu ini memiliki warna dasar di tubuhnya yaitu coklat hingga kuning keemasan dengan tingkat kecerahan yang tidak terlalu seluruh tubuhnya terdapat bintik-bintik atau bercak yang berwarna merah. Untuk membedakannya dengan ikan lain, ikan jenis ini memiliki warna merah di area pinggir jenis Teffe Green berasal dari Danau Teffe, Brazil. Seluruh tubuhnya dihiasi oleh gari-garis yang berwarna hijau. Sama seperti Peruvian Green, ikan ini juga memiliki warna merah di area pinggir ada di alam liar, kedua jenis ikan ini merupakan yang paling kuat untuk bertahan. Panjang tubuh ikan dewasa dari jenis ini berkisar hingga 30 DiscusIkan jenis ini berasal dari wilayah Manaus, Brazil. Ikan ini dihiasi oleh garis-garis berwarna biru di seluruh tubuhnya, namun sirip dan duburnya bertepikan warna tubuh ikan dewasa bisa mencapai 20 cm, dan sudah mengalami kematangan kelamin saat memiliki panjang sekitar 10 atau Red DiscusIkan ini berasal dari wilayah Rio Negro, Brazil. Warna dasarnya dibentuk oleh paduan garis-garis yang berwarna biru dan merah yang saling ini diputus oleh garis tegak berwarna hitam. Panjang tubuh ikan dewasa mencapai 15 Ikan Discus BreedingTerdapat cukup banyak macam Ikan Discus yang dibedakan berdasar pada teknik breeding dan warna tubuhnya,yaituBlue diamondBlue Diamond memiliki warna biru tua di seluruh tubuhnya dan di bagian sirip berwarna biru dan agak putih. Saat terpapar sinar matahari, warna biru dan putih di bagian sirip tampak pigeonPearl pigeon juga memiliki tubuh yang diselimuti warna merah cerah, namun juga terdapat bintik-bintik yang berwarna putih. Kombinasi warna ini membuat ikan ini terlihat sangat melonSeluruh tubuh ikan red melon dibalut oleh warna merah yang pekat. Jika terkena sinar matahari, warna merah ini akan tampak menyala dan marlboroSedikit berbeda dengan ikan red melon, ikan red marlboro memiliki warna merah sedikit lebih cerah dan di bagian kepala berwarna putih agak PigeonSeluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna putih yang memiliki garis-garis merah di atasnya. Bagian kepalanya berwarna kuning yang yellow diamondSeperti namanya, warna dasar dari tubuh ikan ini adalah kuning keemasan. Hampir tidak ada warna lain yang muncul di tubuh ikan satu ini memiliki warna tubuh yaitu merah cerah yang disertai dengan pola-pola berwarna putih tidak MerahSeperti namanya, seluruh tubuh ikan ini dibalut oleh warna merah, kecuali bagian kepala yang berwarna sedikit keputihan. Juga terdapat garis-garis tegak di tubuh ikan satu TurquoiseWarna dasar dari tubuh ikan ini adalah biru yang dihiasi oleh garis-garis merah yang memanjang di seluruh ScorpionIkan ini juga memiliki warna dasar biru yang dihiasi oleh garis berwarna merah. Perbedaannya dengan blue turquoise adalah garis-garis merah ini lebih tipis dan tampak Merawat Ikan DiscusUntuk menjaga ikan satu ini supaya sehat saat berada di aquarium, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan. Berikut adalah cara merawat Ikan DiscusMemasang Penghembus UdaraPenghembus udara atau yang sering disebut sebagai aerator berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam aquarium. Jika sirkulasi udara tidak lancar, maka karbon dioksida akan mengendap di dasar zat yang berat, kandungan karbon dioksida yang terlalu banyak bisa menjadi racun bagi ikan. Batas normal kadar zat ini di aquarium berada di bawah 12 LampuMemasang lampu pada akuarium memiliki tujuan untuk menggantikan sinar matahari. Mengingat ikan satu ini sangat sensitif pada perubahan lingkungan sekitarnya, cahaya lampu yang konsisten mampu menjaga lampu serta level penerangannya bisa disesuaikan dengan situasi ruangan apakah gelap atau cukup terang. Lampu yang sering digunakan adalah fluorescent atau neon FilterFilter adalah komponen aquarium yang sangat penting karena berfungsi untuk menjaga kebersihan air. Selain itu, filter juga mampu mengontrol racun seperti nitrat dan amonia yang diproduksi oleh ikan itu Anda bisa menjaga kebersihan aquarium dengan mengganti airnya secara berkala, filter bisa membantu meringankan tugas Mutu AirAir sebagai habitat utama ikan sangat penting untuk dijaga mutu serta volumenya. Bahkan sebelum ikan dimasukkan ke dalam aquarium, air tersebut harus diolah terlebih yang baik berasal dari air sumur atau PDAM yang sudah diberikan penghembus udara selama 2 hari. Fungsinya adalah untuk memisahkan kandungan-kandungan yang buruk pada Pakan yang BaikAnda bisa memilih apakah makanan yang akan dikonsumsi oleh ikan ini berasal dari bahan alami atau kimia asal memiliki kualitas yang baik. Yang jelas, porsi makan ikan harus diperhatikan dengan memastikan takaran pakan yang baik, Anda bisa memperhatikan jumlah pakan yang dihabiskan oleh ikan selama 10 menit pertama. Sisa pakan harus segera Budidaya Ikan DiscusUntuk membudidayakan Ikan Discus, hal dasar yang harus dipersiapkan hampir sama dengan cara merawatnya. Anda harus memperhatikan mutu air, cahaya, aerator serta alat lain yang menunjang kondisi habitat yang Anda tertarik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaituMemilih calon indukInduk ikan yang baik adalah induk ikan yang dipelihara sejak masih muda dan kecil. Hal ini bertujuan untuk membiasakan Anda memberi pakan dan merawat habitat ikan sebaiknya mencari pasangan induk yang baik dan diberi makan jentik-jentik nyamuk atau cacing merah kecil. Untuk membedakan kelamin ikan ini, yang jantan biasanya berwarna lebih cerah dan bergerak lebih calon induk yang baik biasanya berkisar 5 – 8 cm. Jika sudah mencapai umur beberapa bulan dan panjangnya sudah cukup yaitu 15 cm ke atas, maka pasangan induk ini bisa memilih pasangannya pemijahanUntuk melakukan proses pemijahan, Anda harus memperhatikan volume air dari aquarium Anda. Pastikan ketinggian airnya tidak kurang dari 30 cm karena bisa mengakibatkan pasangan induk malas untuk juga harus mempersiapkan sebuah tempat di dalam aquarium guna menyimpan telur ikan. Alat yang bisa digunakan adalah vas bunga atau botol yang terbuat dari tanah pemijahan dilakukan saat Discus betina memproduksi telur dan menempelkannya pada bagian luar botol. Kemudian Discus jantan akan mengeluarkan cairan berwarna putih yang akan melakukan pembuahan terjadi, telur akan menetas kira-kira 3 hari setelahnya. Burayak atau benih ikan yang masih menempel ini akan dijaga oleh induknya karena belum bisa burayakBurayak yang baru lahir tidak boleh dipisahkan dengan induknya. Burayak ini harus mendapatkan asupan makanan dari induknya sendiri melalui proses setelah menetas, Anda bisa melatih benih ikan untuk mengkonsumsi pakan berupa naupli artemia atau daphnia saring. Saat benih ikan ini sudah berumur sebulan, Anda bisa menjualnya ke pihak Ikan DiscusHarga Ikan Discus berbeda-beda berdasar pada jenis dan keunikan warna yang dimilikinya. Semakin beragam dan menarik warnanya, maka harga yang dibanderol oleh para breeder juga semakin mengetahui berapa harga yang dibanderol untuk masing-masing jenis ikan, berikut adalah daftarnyaJenisHargaBlue – – – – – yellow diamondMencapai per kilogramSan – – ScorpionMencapai – Blue ke – – – luar daftar harga di atas, ikan satu ini juga memiliki jenis ikan yang dibanderol hingga belasan juta rupiah. Ikan-ikan ini merupakan hasil persilangan yang menghasilkan warna-warna yang sangat Discus Albino Bulldog Checkerboard dan Albino Bulldog Blue Diamond bisa dibanderol dengan harga mencapai Rp12 juta. Harga ini biasanya dibandrol untuk indukan Ikan Discus Bulldog Leopard Snake dihargai hingga Rp10 juta. Harga ini dipasang untuk harga indukan yang memiliki panjang sekitar 4 inch atau 10 ulasan artikel mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Ikan Discus. Ikan satu ini tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga bisa sangat menguntungkan jika Anda berbisnis ikan ini. Snakeskindiscus memiliki garis vertikal lebih banyak dibandingkan dengan jenis ikan discus lainnya yaitu sebanyak 14 garis. Kemudian, jika jenis lain lebih dominan motif garis, jika jenis snakeskin discus memiliki motif bintik-bintik kecil menutupi seluruh bagian tubuh ikan ini. 13. Checkerboard Discus.
Ikan discus merupakan salah satu ikan peliharaan favorit untuk mengisi akuarium. Bentuknya pipih dan bisa tumbuh hingga sebesar 15-20 cm. Ikan tersebut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Amazon. Mengutip lama Aqueon, discus adalah anggota dari Famili Cichlidae dan kadang-kadang disebut sebagai β€œRaja Akuarium” karena keindahan corak dan warnanya yang begitu menawan. Jenis ikan ini cenderung suka berkumpul di dekat pohon tumbang. Ia juga suka air yang tenang, serta jarang ditemukan di daerah berarus atau gelombang yang kuat. Harga ikan ini mulai dari puluhan hingga ratusan ribu per ekornya, tergantung jenis dan ukurannya. Merawatnya pun tidak mudah, apalagi habitat aslinya di Amazon. Tentu saja membutuhkan perlakuan khusus bila ingin memeliharanya di akuarium. Nah, berikut cara tepat merawat ikan discus dan juga jenis-jenisnya! Artikel Terkait 3 Manfaat ikan lele pada bayi, lengkap dengan resep MPASI Cara Merawat Ikan Discus Agar Lincah dan Sehat di Akuarium Merawat discus tentu tidak mudah dan memiliki banyak tantangan. Apalagi harganya cukup mahal sehingga sangat disayangkan bila ikan tersebut tiba-tiba mati. Nah, sebelum mulai memeliharanya, sebaiknya pelajari dahulu cara perawatannya. Berikut tips merawat ikan jenis discus dari laman Aquarium Co Op. 1. Perhatikan Suhu Air yang Tepat untuk Ikan Discus Sumber YouTube Suhu air yang direkomendasikan untuk ikan discus adalah sekitar 29Β°-30Β° Celsius. Ikan jenis ini justru tidak merasa nyaman dalam air yang bersuhu dingin. Saat suhunya naik, metabolisme pada tubuhnya berjalan dengan lebih baik. Ikan tersebut pun akan menjadi lebih lincah bila diletakkan pada air dengan suhu tepat. 2. Perhatikan pH Air Kondisi lingkungan juga perlu dipertimbangan, yakni faktor pH dan kesadahan air. Baik discus yang ditangkap di alam liar maupun di penangkaran dapat berkembang biak dengan baik ketika tingkat pH antara 6,8 dan 7,6. Hal yang sama berlaku pada kesadahan air, yakni tingkat kandungan mineral di dalam air. Discus biasanya bisa berkembang dengan baik dengan kadar kesadahan lunak sampai sedang. 3. Ukuran Tangki Akuarium Akuarium berukuran lebih besar tentu lebih baik untuk pertumbuhan ikan. Apalagi bila memeliharanya dengan jumlah banyak, maka direkomendasikan akuarium dengan kapasitas 75 gallon air. Namun, bisa juga dengan tangki akuarium dengan 55 gallon air 1 gallon = liter. 4. Bangun Ekosistem di Dalamnya Sumber Instagram Ikan di akuarium tentu tidak hanya membutuhkan air saja. Mereka juga perlu mendapatkan ekosistem yang sesuai agar bisa tumbuh dengan baik. Beberapa tanaman juga bisa ditanam di dalam air seperti anubias, pakis jawa, bacopa, tanaman pedang, dan pedang mikro. Tambahkan juga batu udara atau air stone untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Artikel Terkait Belum Banyak yang Tahu, Ini 7 Manfaat Ikan Bawal untuk Ibu Hamil 5. Perhatikan Pergantian Air Discus tidak selalu membutuhkan pergantian air yang cukup sering. Hal tersebut tergantung pada seberapa besar tangki dan berapa banyak ikan yang hidup di dalamnya. Sebab, pergantian air pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan penumpukan limbah. Bila terlalu sering diganti justru akan menghilangkan kadar bakteri baik yang menguntungkan tanaman hidup di dalamnya. 6. Pilih Ikan yang Tepat sebagai β€œTeman” Orang yang memiliki akuarium biasanya tidak hanya memelihara satu jenis ikan saja. Bila ingin memelihara discus bersama ikan lainnya pilihlah jenis yang tepat. Discus cenderung pemakan lambat sehingga bila digabungkan dengan jenis ikan agresif akan kalah dalam persaingan. Sebelum memasukan ikan jenis lain sebaiknya jadikan dahulu discus sebagai ikan utama. Setelah itu, bisa dipertimbangkan untuk menambahkan ikan jenis lain, seperti cardinal tetras, Sterbai cory catfish, atau bristlenose pleco. 7. Pemberian Makan yang Tepat Cacing darah sangat bagus karena bentuknya yang kurus sangat cocok untuk mulutnya yang kecil. Sebab, seringkali orang memberikan makanan berukuran besar untuk ikan kecil. Pastikan untuk memberikan makanan variatif untuk memenuhi nutrisinya, misalnya udang air asin beku atau hidup, cacing hitam hidup atau beku , dan cacing mikro hidup Jenis Ikan Discus dengan Warna dan Motif yang Menakjubkan Ada lebih dari 30 jenis ikan discus yang ada di dunia ini. Masing-masing jenis dibedakan berdasarkan corak maupun warnanya, seperti blue diamond discus, cobalt discus, hingga pigeon blood discus. Memilih discus tentu sesuai dengan selera masing-masing. Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis discus dengan warna dan motif yang menakjubkan. 1. Brilliant Blue Discus Sumber Instagram Warna utamanya adalah biru metalik, mereka memiliki mata merah dan pita biru tua secara vertikal di tubuh mereka. Sirip dan ekor adalah campuran merah, biru tua dan biru metalik. 2. Rot Turkish Discus Sumber Instagram Rot Turkish discus memiliki tubuh yang lebih bulat dibandingkan jenis discus lainnya. Mereka memiliki tubuh berwarna-warni serta pola merah dan biru, ekor dan sirip oranye serta kepala berpola putih dan oranye. Mata mereka berwarna hitam dengan pupil yang hampir tidak dapat dibedakan. 3. Heckel Cross Discus Sumber Instagram Heckel cross discus menampilkan pola oranye dan biru. Kepala berwarna oranye tua, ujung sirip dan ekor diwarnai kuning dan bercampur dengan titik-titik putih. Pita biru tua atau hitam membentang secara vertikal di tengah serta di pangkal ekornya. Artikel Terkait 10 Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara oleh Anak di Rumah 4. White Butterfly Discus Sumber Instagram Mereka menampilkan warna putih kebiruan, dengan mata merah atau oranye. Garis-garis hitam serta warna kuning di kepala dan ujung sirip. Jenis discus ini benar-benar mencolok di akuarium di antara diskus bermotif lainnya, meskipun polos, putihnya menambahkan sejumput warna yang disambut baik. 5. Albino Turquoise Discus Sumber Instagram Warna biru laut menutupi tubuh mereka. Kepala adalah warna hijau dan kuning bercahaya dan mereka memiliki pola merah menutupi tubuh mereka. mata dilingkari dengan warna merah dan biru laut. 6. Ikan Blue Snakeskin Discus Sumber Instagram Kepala berpola merah dan putih ditampilkan, ekornya berwarna kuning dan memiliki pita gelap samar di dasarnya. Warna pirus utama dihiasi dengan merah tua. 7. Ikan White Leopard Discus Sumber Instagram cukup menarik dipandang mata. Mereka menampilkan kepala putih dan biru dengan mata merah dan kuning tua. Bagian tubuh lainnya seperti ekor dan bagian sirip ditutupi dengan warna merah tua pekat. Itulah cara merawat ikan discus dan jenis-jenisnya yang punya warna menakjubkan. Ikan jenis ini termasuk mahal, sehingga akan sangat disayangkan bila tidak dirawat dengan tepat. Semoga bermanfaat! *** Baca Juga Kaya akan omega 3, ini manfaat luar biasa ikan salmon untuk bayi! Percantik Akuarium Ikan Cupang dengan 7 Tanaman Hias Berikut Ini 11 Jenis Ikan Cupang Hias Ini Cocok untuk Pemula, Bikin Jatuh Cinta!! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Kamimengamati dua ekor ikan discus pigeon dan menemukan perbedaan motif dari kedua ikan tersebut. Pada ikan pertama motif ada penuh di sekujur tubuh dengan lekukan- lekukan, sedangkan ikan kedua memiliki motif yang jarang dan cenderung lurus, tidak berlekuk-lekuk. Ada juga ikan discus red white yang kami amati.
Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon Brasil. Diberi nama discus karena ikan ini berbentuk seperti lempengan disk yang berdiri tegak dengan bentuk tubuh pipih bundar. Selain bentuk tubuh nya yang unik, ikan discus juga memiliki corak dan warna yang beranekaragam. Untuk mengetahui lebih jauh tentang ikan hias ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti ciri – ciri, jenis dan Bagaimana cara pembudidayaan nya. Ikan ini memiliki beberapa ciri yang khas, mulai dari bentuk hingga warna badan yang bermacam – macam dan berikut adalah ciri – ciri nya Bentuk tubuh pipih bundar dengan warna dasar coklat kemerahan dengan garis berombak dan beraneka ragam tak teratur dari dahi sampai samping perut. Mata ikan berwarna merah dan garis tengah tubuh paling besar 15 Cm. Tidak suka mengganggu, cenderung menyendiri atau mengelompok dengan ikan sejenisnya. Jenis Ikan Discus Untuk jenis nya, ikan hias ini memiliki kurang lebih 31 jenis dengan penamaan nya berdasarkan warna yang tampak dominan seperti Red Discus, Blue Discus, White Butterfly Discus, Albino Golden Discus, Albino Platinum Discus, Red Sun Discus, dsb. Budidaya Ikan Discus Hal yang paling penting dalam budidaya ikan ini adalah memilih indukan yang baik. Caranya dengan perawatan sejak kecil. Setelah berumur 15-20 bulan, discus ini akan memilih pasangannya sendiri. Pasangan discus inilah yang kita ambil dan dipindahkan untuk dipijahkan. Adapun persiapan yang perlu dilakukan antara lain seperti Persiapan tempat Aquarium ukuran 75 x 35 x 35 cm. Suhu air aquarium antara 28 -30 derajat celcius. PH air berkisar 5-6. Air dapat diambil dari sumur atau dari PDAM yang telah diendapkan selama 24 jam. Tambahkan filter dan aerator. Sediakan paralon atau pot. Baca juga Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Pemijahan Ikan discus yang sudah siap dipijahkan berukuran 11-14 cm serta berusia 12 – 18 bulan, dengan perbandingan pada waktu dipijahkan yaitu 11. Induk discus umumnya dapat memijah saat malam hari sekitar pukul – Sebelum ikan memijah, induk jantan mengejar-ngejar induk betina, setelah itu ke-2 induk ini melacak area yang cocok memijah dan membersihkan area substrat untuk berpijah. Induk betina mengeluarkan telur melewati genital papillae-nya, diikuti dengan induk jantan yang bisa membuahi telur-telur tersebut dengan langkah mengeluarkan spermanya. Sistem pemijahan telah selesai, ke-2 induk dapat melindungi menjaga telur tersebut. Untuk menjaga telur tersebut ke-2 induk ini mengipas-ngipas ekornya sekaligus menyuplai oksigen untuk telur-telurnya. Penetasan telur Telur yang sudah dibuahi dapat menetas sesudah 2-3 hari. Pada hari ke enam larva discus mulai berterbangan serta melekat pada tubuh induknya untuk mengonsumsi lendir ditubuh induk sebagai pakan awal larva discus. Pemeliharaan larva Larva yang sudah melekat pada tubuh induknya dilewatkan sepanjang 3 minggu 21 hari sebelum saat larva berkembang jadi benih serta dipelihara pada aquarium terpisah. Larva mulai diberikan pakan berbentuk naupli artemia waktu larva mulai terbang. Jumlah naupli artemia yang diperlukan sejumlah 50 ml dengan kepadatan 5-10 individu / ml. Pemeliharaan benih Wadah pemeliharaan benih sama juga dengan wadah pemijahan dan pemeliharaan larva. Aquarium diisi air hingga ketinggian 30 cm, setelah filter dipasang kemudian diberi garam 5 ppt dan diaerasi sepanjang 24 jam. Benih discus yang telah berusia 2 minggu dipindahkan ke aquarium pemeliharaan benih, benih tersebut berukuran 1/2 inchi. Benih diserok dengan hati – hati menggunakan saringan halus sesudah induk diangkat. Lalu benih dimasukkan kedalam ember volume 5 liter yang telah diisi air. Kemudian diaklimatisasi serta dimasukkan ke aquarium yang baru. Makanan ikan discus yang didapatkan pada benih diskus yaitu naupli artemia serta larva chironomus. Naupli artemia diberikan sejumlah 50 ml hingga benih berukuran 1 bulan. Frekuensi pemberian pakan ikan discus adalah 3 kali 1 hari dengan jumlah 100 ml tiap-tiap pemberian per aquarium. Perubahan air dikerjakan tiap pagi hari dengan jumlah penggantian air lebih kurang 40 persen. Potensi usaha Dengan perawatan serta pemeliharaan yang tidak terlalu rumit ditambah harga pakan yang tidak terlampau tinggi, ternyata ikan discus mempunyai potensi usaha yang sangat menjanjikan. Ini yang banyak dirasakan para peternak ikan discus, bagaimana tidak tiap harinya para peternak ini dapat menjual ratusan ekor anakan ikan discus dengan ukuran besar berkisar 3 cm dengan harga berkisar / ekornya untuk jenis bambu kuning. Untuk jenis red melon, anakannya bisa terjual dengan harga – per ekornya. Sedangkan untuk ukuran dewasa, sepasang ikan discus jenis bambu kuning dijual dengan harga berkisar rupiah dan dapat meraih harga jutaan untuk jenis red melon. Selain itu harga bisa menjadi fantastis bila memenangi kontes.
RingLeopard Discus. Jenis ikan discus berikutnya yaitu Ring Leopard Discus. Keindahan jenis ikan discus ini membuatnya lebih mahal untuk dijual hari ini. Pola mereka terlihat seperti cetakan macan tutul karena mereka memiliki bintik-bintik bulat besar yang menunjukkan warna dasar di tengah. Mereka memiliki sembilan garis vertikal yang sangat
ο»ΏIkan Discus, juga dikenal sebagai ikan Pompadour atau Symphysodon, adalah salah satu ikan air tawar yang paling populer di kalangan penggemar akuarium. Ikan Discus dikenal karena kecantikan dan keunikan corak dan warnanya yang menarik, sehingga menjadi incaran bagi para pecinta ikan hias. Ikan ini berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan, dan termasuk dalam keluarga Discus terkenal karena bentuk tubuhnya yang pipih dan cekung, serta kepala besar dan mulut yang sedikit menghadap ke atas. Warna dan corak ikan Discus bervariasi dari biru, merah, kuning, hijau, ungu, hingga oranye, dengan pola bintik-bintik atau lingkaran yang menarik. Bahkan, terdapat jenis Discus yang dikenal sebagai Albino Discus yang memiliki warna putih atau di balik keindahannya, ikan discus juga dikenal sebagai ikan yang sangat sulit dipelihara. Ada beberapa faktor yang membuat ikan discus sulit dipelihara, dan inilah yang akan kita bahas dalam artikel Sifat alami ikan discusIkan discus memiliki sifat alami yang membuat mereka sulit dipelihara. Mereka adalah ikan yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Mereka juga sangat pemilih dalam hal makanan, suhu air, dan kualitas air. Ikan discus cenderung stres dan mudah sakit, bahkan dengan sedikit perubahan lingkungan. Oleh karena itu, perawatan yang cermat dan perhatian ekstra diperlukan untuk menjaga ikan discus tetap Kebutuhan lingkungan yang spesifikIkan discus membutuhkan lingkungan yang sangat spesifik untuk bertahan hidup. Mereka membutuhkan suhu air yang cukup hangat, biasanya sekitar 28-30 derajat Celsius. Mereka juga membutuhkan air yang sangat bersih dan berkualitas tinggi, dengan pH sekitar dan kekeruhan air yang sangat rendah. Air yang tidak memenuhi standar kualitas tertentu dapat menyebabkan stres pada ikan discus dan membuat mereka mudah terserang Makanan yang spesifikIkan discus memiliki kebutuhan makanan yang sangat spesifik. Mereka membutuhkan makanan yang kaya protein dan rendah serat. Makanan harus diatur dalam porsi yang tepat dan harus diberikan secara teratur. Selain itu, makanan ikan discus harus sangat segar, karena ikan discus tidak suka makanan yang sudah Memerlukan perhatian ekstraIkan discus memerlukan perhatian ekstra dalam hal perawatan. Mereka membutuhkan lingkungan yang steril dan kondisi air yang sangat tepat. Pemilik ikan discus harus selalu memantau kualitas air, termasuk suhu dan pH. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa ikan discus diberi makan dengan porsi yang tepat dan makanan harus selalu segar. Pemilik ikan discus juga harus memastikan bahwa ikan discus tidak terganggu oleh faktor-faktor stres seperti suara atau Harga yang relatif mahalIkan discus terkenal dengan harga yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Ini dikarenakan ikan discus membutuhkan perawatan yang cermat dan lingkungan yang spesifik, serta memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh besar. Harga ikan discus yang mahal ini membuatnya kurang terjangkau bagi beberapa kesimpulan, ikan discus memang sangat sulit dipelihara. Namun, dengan perawatan yang cermat dan teliti, ikan discus dapat tetap sehat dan hidup lama. Pemilik ikan discus harus memahami sifat alami ikan ini dan memenuhi kebutuhan lingkungan yang sangat spesifik. Hal ini meliputi mengatur suhu dan kualitas air dengan cermat, memberikan makanan yang tepat, dan memberikan perhatian ekstra terhadap ikan menjaga kualitas air, pemilik ikan discus harus memonitor pH, kekeruhan, dan suhu air secara teratur. Selain itu, mereka harus melakukan pergantian air secara rutin dan memastikan bahwa filter air berfungsi dengan baik. Pemilik ikan discus juga harus memilih jenis makanan yang tepat, seperti makanan ikan discus yang sudah disediakan di pasaran. Porsi makanan harus diatur dengan tepat, dan makanan harus selalu itu, pemilik ikan discus harus menghindari faktor-faktor stres yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa ikan discus ditempatkan di tempat yang tenang, bebas dari suara bising atau getaran. Pemilik ikan discus juga harus memperhatikan tanda-tanda penyakit dan mengambil tindakan segera jika ikan terlihat sakit atau kesimpulan, perawatan ikan discus memang memerlukan perhatian ekstra dan upaya yang cermat. Namun, jika Anda dapat memenuhi kebutuhan lingkungan yang spesifik dan memberikan perawatan yang tepat, ikan discus akan memberikan keindahan yang luar biasa bagi akuarium Anda.
nKao. 276 454 63 103 89 169 416 10 15

ikan discus memiliki sifat cenderung