Dioperasikan oleh ConocoPhilips Indonesia Inc. Produksinya 19.800 bph. Blok East Kalimantan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Chevron Indonesia Company, produksinya 18.200 bph. Blok Sanga Sanga di lepas pantai Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Vico, produksinya 18.000 bph.
Sumber utama pencemaran laut adalah berasal dari tumpahan minyak (oil spill) baik dari proses di kapal, pengeboran lepas pantai maupun akibat kecelakaan kapal tanker. Polusi dari tumpahan minyak di laut akibatnya akan sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut
Berikut ini bahaya yang sering terjadi pada proses pengeboran minyak dan gas. 1. Kebakaran. Penyebab kebakaran terjadi karna pipa - pipa pengeboran yang bocor, atau konsleting listrik pada tempat pengeboran, bisa juga karna gas - gas yang tertahan dalam eksplorasi lepas pantai mengalami getaran yang hebat sehingga gas tersebut terangkat
penerapan hukum internasional dalam kasus pencemaran minyak di laut yang berasal dari rig pengeboran lepas pantai disusun oleh devia oktaviani (20190610353) January 2022 Authors:
Proses pengeboran minyak lepas pantai melibatkan penggunaan alat bor yang panjangnya dapat mencapai ribuan meter. Alat ini digunakan untuk menembus lapisan tanah hingga mencapai lapisan minyak bumi. Setelah mencapai lapisan minyak bumi, minyak kemudian diekstraksi dan dialirkan ke permukaan melalui pipa yang terhubung dengan instalasi
II. Penyebab Pencemaran Laut A. Pencemaran oleh minyak Sumber utama pencemaran laut adalah berasal dari tumpahan minyak baik dari proses di kapal, pengeboran lepas pantai maupun akibat kecelakaan kapal (Sudrajad, 2006). Pencemaran yang bersumber dari kapal merupakan objek yang intens dalam taraf internasional. xx3X7D. 359 171 471 498 183 460 70 328 415

proses pengeboran minyak lepas pantai